Bunker Milik Jepang Ditemukan di Parepare. Penemuan bunker yang diduga peninggalan Jepang di Kelurahan Watang, Parepare, Sulawesi Selatan, pada 7 Agustus 2025, menghebohkan warga setempat. Bunker ini ditemukan secara tidak sengaja oleh pekerja konstruksi saat menggali lahan untuk proyek pembangunan gudang. Struktur bawah tanah ini langsung menarik perhatian karena desainnya yang kokoh dan kaitan sejarahnya dengan masa pendudukan Jepang pada Perang Dunia II. Tim arkeologi dari Balai Pelestarian Cagar Budaya Sulawesi Selatan kini tengah meneliti temuan ini. Apa isi bunker ini, dan bagaimana tanggapan masyarakat? Berikut ulasan lengkapnya. BERITA LAINNYA
Kenapa Diasumsi Sebagai Bunker Kepunyaan Jepang
Bunker ini diasumsikan sebagai peninggalan Jepang karena beberapa petunjuk kuat. Pertama, lokasinya di Parepare, yang dulu menjadi salah satu titik strategis selama pendudukan Jepang di Indonesia (1942-1945), khususnya sebagai jalur logistik di Sulawesi. Kedua, desain bunker dengan dinding beton tebal dan pintu masuk sempit mencerminkan arsitektur militer Jepang pada era itu, mirip dengan bunker-bunker di Manado dan Makassar. Ketiga, temuan artefak seperti pecahan keramik dan logam dengan tulisan Jepang di sekitar lokasi memperkuat dugaan ini. Penelitian awal juga menyebutkan bahwa bunker ini kemungkinan digunakan sebagai tempat persembunyian atau penyimpanan amunisi selama Perang Dunia II.
Isi Bunker Tersebut Apa?
Bunker berukuran sekitar 10×5 meter ini memiliki dua ruangan utama yang terhubung oleh lorong sempit. Tim arkeologi menemukan beberapa benda di dalamnya, termasuk sisa-sisa kotak amunisi kayu, beberapa peluru karat, dan peralatan logam yang diduga bagian dari senjata ringan. Selain itu, ditemukan pula botol kaca berlabel Jepang yang kemungkinan berisi obat-obatan militer, serta beberapa tulang hewan yang masih diteliti untuk menentukan asal-usulnya. Tidak ada dokumen atau peta yang ditemukan, tetapi dinding bunker menunjukkan tanda-tanda penguatan struktural, menandakan fungsinya sebagai fasilitas militer. Tim Balai Pelestarian Cagar Budaya kini fokus mengidentifikasi benda-benda tersebut untuk memahami fungsi pasti bunker ini.
Tanggapan Masyarakat Tentang Hal Ini
Penemuan bunker ini memicu antusiasme besar di kalangan warga Parepare. Di media sosial, banyak yang menyebutnya sebagai “harta karun sejarah”, dengan komentar seperti “Ini bukti Parepare punya cerita besar di masa lalu!” dan “Harus dilestarikan, jangan sampai dirusak!”. Beberapa warga berharap bunker ini dijadikan situs sejarah atau museum kecil untuk edukasi dan wisata. Namun, ada juga kekhawatiran bahwa pembangunan di sekitar lokasi bisa merusak temuan ini, dengan beberapa warga mendesak pemerintah untuk melindungi situs tersebut. Pelaku usaha lokal melihat potensi wisata sejarah, berharap penemuan ini meningkatkan kunjungan ke Parepare.
Kesimpulan: Bunker Milik Jepang Ditemukan di Parepare
Penemuan bunker diduga peninggalan Jepang di Parepare pada 7 Agustus 2025 membuka lembaran baru tentang sejarah kota ini selama Perang Dunia II. Dengan bukti arsitektur dan artefak yang ditemukan, bunker ini menjadi saksi bisu masa pendudukan Jepang. Antusiasme masyarakat mencerminkan keinginan untuk melestarikan warisan sejarah ini, sekaligus memanfaatkannya untuk edukasi dan wisata. Penelitian lanjutan oleh tim arkeologi diharapkan dapat mengungkap lebih banyak informasi, menjadikan bunker ini sebagai aset berharga bagi Parepare dan Indonesia.