Kehebatan Ole Romeny untuk Timnas Indonesia. Timnas Indonesia sedang menikmati sorotan berkat performa apik para pemain naturalisasi, salah satunya adalah Ole Romeny, striker berbakat berdarah Indonesia-Belanda. Resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada 8 Februari 2025, Romeny langsung mencuri perhatian dengan mencetak tiga gol dalam tiga pertandingan bersama Skuad Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Kehadirannya menjawab kebutuhan lama akan penyerang tengah yang tajam dan serba bisa, mengubah dinamika lini serang Timnas. Artikel ini mengulas kehebatan Ole Romeny, dari ketajamannya di depan gawang hingga dampaknya terhadap permainan dan semangat tim, berdasarkan perkembangan terkini hingga Juni 2025.
Perjalanan Menuju Timnas Indonesia: Kehebatan Ole Romeny untuk Timnas Indonesia
Ole Romeny, lahir di Nijmegen, Belanda, pada 20 Juni 2000, memiliki darah Indonesia dari neneknya yang berasal dari Medan, Sumatera Utara. Sebelum bergabung dengan Timnas Indonesia, ia adalah bagian dari tim nasional Belanda di level usia U-15 hingga U-20. Kariernya di klub-klub Eredivisie seperti NEC Nijmegen, Willem II, FC Emmen, dan FC Utrecht menunjukkan bakatnya sebagai penyerang serba bisa. Proses naturalisasinya, yang rampung pada Februari 2025, merupakan hasil kerja keras PSSI di bawah Erick Thohir, yang melihat potensi Romeny untuk memperkuat lini depan. Debutnya melawan Australia pada 20 Maret 2025 menandai awal kontribusinya yang signifikan bagi Skuad Garuda.
Ketajaman di Depan Gawang
Romeny langsung membuktikan kualitasnya sebagai finisher ulung. Dalam debutnya melawan Australia, ia mencetak gol pada menit ke-78 meski tim kalah 1-5, menunjukkan kemampuan sentuhan pertamanya yang apik saat menerima umpan dari Kevin Diks. Lima hari kemudian, pada 25 Maret 2025, ia menjadi pahlawan dengan gol tunggal melawan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, memanfaatkan umpan matang Marselino Ferdinan. Terbaru, pada 5 Juni 2025, Romeny kembali mencetak gol dalam kemenangan 1-0 atas China, memperkuat posisi Indonesia di Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026. Tiga gol dari tiga laga menegaskan ketajamannya, seperti yang dipuji netizen di X: “Akhirnya King Indo punya striker gacoorrr” (@gilabola_ina, 5 Juni 2025).
Fleksibilitas dan Mobilitas di Lapangan
Kehebatan Romeny tidak hanya terletak pada ketajamannya, tetapi juga fleksibilitasnya. Dengan tinggi 185 cm, ia bukan hanya penyerang tengah, tetapi juga mampu bermain sebagai winger kanan, kiri, atau gelandang serang. Di FC Utrecht dan kini Oxford United, ia dikenal sering berlari melebar ke sayap dan turun ke lini tengah untuk menjemput bola, sesuai dengan gaya pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Kluivert, mantan striker legendaris, memuji kemampuan Romeny memahami kebutuhan penyerang, memberikan kebebasan yang membuatnya bersinar. “Patrick tahu cara menghadapi pemain seperti saya, memberikan ruang untuk mencetak gol,” ujar Romeny dalam wawancara dengan Voetbalzone pada Maret 2025. Fleksibilitas ini membuatnya cocok dengan strategi dinamis Timnas. BERITA BOLA
Mentalitas dan Kepemimpinan: Kehebatan Ole Romeny untuk Timnas Indonesia
Selain kemampuan teknis, Romeny membawa mentalitas pemenang. Selebrasinya yang khas, “Head High,” dengan tangan di dagu, menjadi simbol kepercayaan dirinya, bahkan saat tim menghadapi kekalahan. Selebrasi ini, yang ia tunjukkan saat mencetak gol melawan Australia, menginspirasi rekan-rekannya untuk tetap optimistis. Romeny juga mendedikasikan gol-golnya untuk neneknya dan rakyat Indonesia, menunjukkan keterikatan emosional dengan negara leluhurnya. “Saya bermain untuk nenek saya dan seluruh Indonesia,” katanya kepada media setelah laga melawan Bahrain. Mentalitas ini, dipadukan dengan adaptasi lancar bersama rekan-rekan seperti Marselino Ferdinan dan Jay Idzes, memperkuat chemistry tim.
Dampak bagi Timnas Indonesia
Kehadiran Romeny telah mengubah wajah lini serang Timnas Indonesia, yang sebelumnya kerap kesulitan mencetak gol. Dengan sembilan poin di Grup C per Juni 2025, Indonesia kini berada di posisi keempat, hanya satu poin di bawah Arab Saudi. Gol-gol Romeny melawan Bahrain dan China menjadi penentu kemenangan krusial, menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026. Media sosial, seperti unggahan @FandomID_ pada 21 Maret 2025, memuji Romeny sebagai “striker paket komplet” yang rajin turun membantu build-up play. Erick Thohir bahkan mengisyaratkan kebutuhan striker tambahan, menunjukkan bahwa Romeny telah menetapkan standar tinggi untuk lini depan.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Meski tampil gemilang, Romeny menghadapi tantangan, seperti tekanan untuk konsisten di laga sulit, termasuk melawan Jepang pada 10 Juni 2025. Selain itu, ia sempat menyampaikan ketidaknyamanan selama pemusatan latihan di Bali kepada Erick Thohir, meski hal ini tidak mengurangi komitmennya. Ke depan, Romeny diharapkan terus menjadi ujung tombak Garuda, dengan potensi duet bersama pemain seperti Marselino Ferdinan atau striker naturalisasi baru. Dengan pengalaman di liga kompetitif seperti EFL Championship bersama Oxford United, ia memiliki modal untuk membawa Indonesia lebih jauh.
Kesimpulan: Kehebatan Ole Romeny untuk Timnas Indonesia
Ole Romeny telah membuktikan diri sebagai jawaban atas kebutuhan striker tajam Timnas Indonesia. Ketajamannya di depan gawang, fleksibilitas posisi, mentalitas pemenang, dan keterikatan emosional dengan Indonesia menjadikannya aset berharga. Tiga gol dalam tiga laga perdana menunjukkan potensinya sebagai game-changer, sementara chemistry dengan rekan-rekan dan dukungan pelatih Patrick Kluivert memperkuat perannya. Dengan perjuangan Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang masih panjang, Romeny adalah harapan baru untuk membawa Skuad Garuda terbang lebih tinggi, menuju mimpi besar di panggung dunia.