Jeff Bezos Resmi Menikah di Venesia. Pada Jumat, 27 Juni 2025, pendiri Amazon, Jeff Bezos, resmi menikahi Lauren Sánchez, mantan jurnalis televisi, dalam sebuah upacara mewah di Venesia, Italia. Pesta tiga hari yang digelar dari 26 hingga 28 Juni ini menjadi sorotan dunia, menarik perhatian karena kemegahannya dan daftar tamu yang penuh dengan nama-nama besar dari kalangan selebritas, pebisnis, hingga tokoh politik. Di tengah keindahan kanal-kanal Venesia, acara ini juga memicu kontroversi, dengan protes dari warga lokal yang menolak kota mereka dijadikan panggung pribadi kaum miliarder. Hingga 29 Juni 2025, pernikahan ini masih menjadi topik hangat, dengan video dan foto acara yang ditonton jutaan kali di platform media sosial. Artikel ini mengulas detail pernikahan, reaksi masyarakat, dan dampaknya terhadap Venesia. BERITA BOLA
Upacara Pernikahan yang Spektakuler
Pernikahan Bezos dan Sánchez berlangsung di Pulau San Giorgio Maggiore, sebuah lokasi eksklusif dengan basilika bersejarah yang dihiasi karya seni Tintoretto. Upacara pada Jumat malam ini dihadiri sekitar 200 tamu, termasuk tokoh seperti Oprah Winfrey, Leonardo DiCaprio, dan Ratu Rania dari Yordania. Sánchez tampil memukau dalam gaun putih berdesain renda karya Dolce & Gabbana, sementara Bezos mengenakan tuksedo hitam klasik. Acara dimulai dengan penampilan Matteo Bocelli yang menyanyikan lagu Elvis Presley, “Can’t Help Falling in Love,” menciptakan suasana romantis. Pesta pembuka diadakan pada Kamis malam di kompleks Madonna dell’Orto, dengan hidangan khas Italia seperti pizza dan arancini. Puncak perayaan diadakan pada Sabtu di Arsenale, bekas galangan kapal abad pertengahan, yang dihias dengan bunga dan dekorasi mewah.
Logistik dan Kemewahan
Pernikahan ini diperkirakan menelan biaya antara 40 hingga 48 juta euro (sekitar Rp760 miliar hingga Rp910 miliar), menjadikannya salah satu pernikahan termahal tahun ini. Sekitar 90 jet pribadi mendarat di Bandara Marco Polo, dan lima hotel mewah, termasuk Aman dan Gritti Palace, dipesan penuh untuk tamu. Bezos dan Sánchez juga menyewa sebagian besar taksi air Venesia untuk transportasi. Sebanyak 80% kebutuhan pernikahan, seperti kue dari toko kue tertua di kota dan kaca Murano buatan tangan, bersumber dari vendor lokal. Pasangan ini juga meminta tamu untuk tidak memberikan hadiah, melainkan berdonasi ke tiga lembaga amal Venesia, termasuk konsorsium penelitian ekosistem laguna, dengan total donasi mencapai 3 juta euro.
Kontroversi dan Protes Warga
Pernikahan ini memicu reaksi keras dari warga Venesia, yang telah lama mengeluhkan dampak overtourism. Kelompok aktivis “No Space for Bezos” memimpin protes, menyebut acara ini sebagai simbol eksploitasi kota mereka menjadi taman bermain miliarder. Mereka memasang spanduk di Piazza San Marco dan jembatan Rialto, dengan pesan seperti “Jika kamu bisa menyewa Venesia untuk pernikahanmu, kamu bisa bayar pajak lebih banyak.” Rencana awal untuk menggelar pesta utama di Scuola Grande della Misericordia di pusat kota dibatalkan setelah ancaman protes, termasuk rencana aktivis untuk memblokir kanal dengan buaya tiup. Akhirnya, pesta dipindah ke Arsenale yang lebih terisolasi. Aktivis seperti Tommaso Cacciari menilai ini sebagai “kemenangan besar,” meski protes berlanjut dengan rencana pawai pada Sabtu malam.
Reaksi Publik dan Dukungan: Jeff Bezos Resmi Menikah di Venesia
Meski kontroversial, pernikahan ini mendapat dukungan dari pihak berwenang dan pelaku bisnis lokal. Wali Kota Venesia, Luigi Brugnaro, menyebut acara ini sebagai kehormatan dan memprediksi dampak ekonomi hingga 957 juta euro, termasuk 896 juta euro dari visibilitas media. Namun, warga seperti Nadia Rigo mengeluh bahwa keuntungan ini tidak dirasakan penduduk biasa, yang menghadapi krisis perumahan akibat tingginya biaya hidup. Di media sosial, tagar terkait pernikahan ini mencapai 2,5 juta interaksi, dengan 60% komentar mendukung kemegahan acara dan 40% mengkritik dampaknya. Penggemar di Indonesia, khususnya di Jakarta, memuji gaun Sánchez, dengan video unggahannya ditonton 1,8 juta kali.
Dampak pada Venesia dan Dunia: Jeff Bezos Resmi Menikah di Venesia
Pernikahan ini menegaskan posisi Venesia sebagai destinasi pernikahan mewah, mengikuti jejak George dan Amal Clooney pada 2014. Namun, berbeda dengan sambutan hangat untuk Clooney, acara Bezos menghadapi resistensi karena asosiasi bisnisnya dan skala kemewahan yang dianggap berlebihan. Protes ini mencerminkan ketegangan global terhadap overtourism, dengan Venesia yang hanya berpopulasi 50.000 jiwa menerima 30 juta pengunjung setiap tahun. Donasi Bezos ke lembaga lokal dianggap sebagai upaya meredam kritik, tetapi aktivis menuntut investasi jangka panjang untuk perumahan dan layanan publik.
Kesimpulan: Jeff Bezos Resmi Menikah di Venesia
Pernikahan Jeff Bezos dan Lauren Sánchez di Venesia pada 27 Juni 2025 adalah perpaduan antara kemewahan dan kontroversi. Dengan biaya fantastis, daftar tamu elit, dan lokasi bersejarah, acara ini memukau dunia, namun juga memicu protes warga yang merasa kota mereka dieksploitasi. Hingga 29 Juni 2025, pernikahan ini tetap menjadi pembicaraan, menggambarkan dilema antara keuntungan ekonomi dan keberlanjutan kota. Bagi penggemar di Indonesia dan global, kisah ini menunjukkan bagaimana cinta dan kekayaan bisa menciptakan momen megah, namun juga memicu refleksi tentang dampak sosial dari kemewahan berlebih.