kepergiannya-musisi-indonesia-gustiwiw

Kepergiannya Musisi Indonesia Gustiwiw. Dunia musik Indonesia kembali berduka dengan kepergian musisi muda berbakat, Gusti Irwan Wibowo, yang dikenal dengan nama panggung Gustiwiw, pada Minggu, 15 Juni 2025. Meninggal di usia 25 tahun, Gustiwiw meninggalkan warisan karya yang unik dan inspiratif, menggabungkan humor, dangdut, dan pop dalam genre khasnya, Endikup (Enak di Kuping). Kepergiannya yang mendadak setelah terjatuh di kamar mandi sebuah penginapan di Lembang, Bandung Barat, mengejutkan penggemar, rekan musisi, dan keluarga. Artikel ini mengulas kronologi kepergian Gustiwiw, perjalanan kariernya, dan dampak kehilangannya bagi industri musik Indonesia. BERITA BOLA

Kronologi Kepergian Gustiwiw: Kepergiannya Musisi Indonesia Gustiwiw

Gustiwiw ditemukan meninggal dunia pada Minggu pagi, 15 Juni 2025, di sebuah penginapan di Jalan Maribaya, Lembang, Bandung Barat. Menurut Kepolisian Resor Cimahi, Gustiwiw menginap sejak Sabtu, 14 Juni, bersama seorang teman dekat. Sekitar pukul 02.00 WIB, ia masuk ke kamar mandi dan tidak keluar selama lebih dari satu jam. Teman yang curiga kemudian memeriksa dan menemukannya tak bernyawa di lantai kamar mandi. Pemeriksaan awal polisi tidak menemukan tanda kekerasan, dan dokter menduga penyebab kematiannya adalah tekanan darah tinggi yang memicu gangguan jantung. Ibunda Gustiwiw, Sri Yulianti, menyebutkan bahwa anaknya sempat mengeluh pusing sebelum kejadian, tanpa tanda sakit signifikan sebelumnya.

Perjalanan Karier Gustiwiw: Kepergiannya Musisi Indonesia Gustiwiw

Lahir di Bekasi pada 28 November 1999, Gustiwiw adalah putra musisi legendaris Timur Priyono, pencipta lagu-lagu ceria seperti Yang Penting Happy dan Sedap Betul. Mengikuti jejak ayahnya, Gustiwiw menunjukkan bakat musik sejak remaja. Alumni SMK Musik Perguruan Cikini, ia sempat melanjutkan studi di Universitas Negeri Jakarta, meski tidak menyelesaikannya. Kariernya dimulai pada 2018 dengan single Pertanyaan, yang memperkenalkannya sebagai bagian dari IndomusikTeam. Lagu-lagu seperti Benalu (2021) dan Hai Kamu memperkuat identitasnya sebagai musisi dengan lirik jenaka yang relatable.

Gustiwiw juga sukses sebagai produser, bekerja dengan musisi ternama seperti Nadin Amizah, Sal Priadi, dan Raisa. Salah satu karya terbarunya, aransemen ulang lagu ayahnya yang dirilis pada 12 Maret 2025, menjadi viral di media sosial berkat perpaduan nostalgia dan humor. Karyanya yang paling fenomenal, Innalillahi Aaliyah, sebuah parodi berbasis lagu J. Cole, meledak di TikTok saat kasus P. Diddy ramai diperbincangkan. Selain musik, Gustiwiw dikenal sebagai penyiar radio Gen FM dan kreator konten, membawa keceriaan melalui gaya orkes absurd dan lirik cerdas.

Duka Mendalam dari Keluarga dan Penggemar: Kepergiannya Musisi Indonesia Gustiwiw

Kepergian Gustiwiw meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, terutama ibundanya, Sri Yulianti, yang mengenang putranya sebagai sosok yang selalu membawa kebahagiaan. Pemakaman di TPU Jatisari 2, Bekasi, pada Minggu sore diwarnai suasana haru, dengan keluarga dan kerabat menabur bunga di pusaranya. Sri meminta maaf atas nama Gustiwiw jika semasa hidupnya pernah menyakiti orang lain, sembari berterima kasih atas dukungan dari rekan musisi dan media. Jenazah disemayamkan di rumah duka di Jatimurni, Bekasi, ditemani adiknya, Bunga Nafisa Zahra.

Di media sosial, tagar #Gustiwiw menjadi trending topic, dengan ribuan ucapan duka dari penggemar dan artis seperti Ananta Rispo, Dicky Difie, dan Praz Teguh. Rekan-rekannya memuji Gustiwiw sebagai sosok baik hati dan berbakat, yang mampu membuat orang tertawa dan menangis melalui musiknya. Radio Jak10fm dan Gen FM juga menyampaikan kabar duka, menyoroti kontribusinya sebagai penyiar yang karismatik.

Warisan dan Dampak Kehilangan

Gustiwiw meninggalkan warisan berupa genre Endikup, yang memadukan dangdut, pop, dan humor dalam aransemen modern. Karyanya, seperti Tanaman Rindu dan kolaborasi dengan musisi top, menunjukkan kemampuannya memadukan tradisi dan inovasi. Kepergiannya di puncak karier menjadi kehilangan besar bagi industri musik Indonesia, terutama bagi musisi muda yang terinspirasi oleh keberaniannya bereksperimen. Karyanya yang viral di TikTok dan platform digital memastikan bahwa musiknya akan terus dikenang oleh generasi baru.

Kesimpulan

Kepergian Gustiwiw pada 15 Juni 2025 mengejutkan dunia musik Indonesia, meninggalkan duka sekaligus warisan karya yang kaya dan orisinal. Dari single debut Pertanyaan hingga parodi viral Innalillahi Aaliyah, Gustiwiw membuktikan bahwa musik bisa jenaka, menyentuh, dan bermakna. Meski hidupnya singkat, kontribusinya sebagai musisi, produser, penyiar, dan kreator konten telah menginspirasi banyak orang. Dengan genre Endikup-nya yang khas, Gustiwiw akan terus hidup dalam hati penggemar dan karya-karyanya yang abadi.

 

BACA SELENGKAPNYA DI..

By admin

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *